1.6 Sifat Fisika dan Sifat Kimia Suatu Zat
[Kembali]
Tiap-tiap zat, misalnya air, gula, garam, perak atau tembaga, memiliki beberapa sifat atau ciri (karakteristik) yang membedakannya dari zat lain.
Sifat fisika adalah suatu perubahan yang dialami oleh suatu benda tanpa membentuk zat baru. Sifat ini dapat diukur dan diamati tanpa mengubah zat-zat penyusun materinya. Contoh sifat kimia seperti es batu meleleh menjadi air.
Macam-Macam Sifat Fisika:
1. Wujud Zat
Bentuk atau wujud suatu zat dibedakan atas padat, cair, dan gas.
Bagan di atas menunjukkan proses perubahan wujud zat.
2. Warna
3. Titik Didih
4. Titik Leleh
1.6.2 Sifat Kimia Suatu Zat
Sifat kimia adalah perubahan yang dialami oleh suatu zat yang membentuk zat baru. Contoh dari sifat kimia ini, seperti pembakaran kayu, jika kayu dibakar maka akan mengahasilkan arang.
Macam-Macam Sifat Kimia: 1. Mudah Terbakar
2. Mudah Meledak
3. Beracun
4. Berkarat
4. Titik Leleh
1.6.2 Sifat Kimia Suatu Zat
Sifat kimia adalah perubahan yang dialami oleh suatu zat yang membentuk zat baru. Contoh dari sifat kimia ini, seperti pembakaran kayu, jika kayu dibakar maka akan mengahasilkan arang.
Macam-Macam Sifat Kimia: 1. Mudah Terbakar
2. Mudah Meledak
3. Beracun
4. Berkarat
1.7 Pengukuran
[Kembali]
Pengukuran adalah kegiatan membandingkan suatu besaran dengan besaran lain yang telah ditetapakan satuannya secara internasional.
1.7.1 Satuan SI
Satuan SI memiliki tujuh dasar satuan:
1.7.1.1 Massa dan Berat
Tabel perbedaan massa dan berat
1.7.1.2 Volume
Satuan SI panjang adalah meter (m), dan satuan turunan SI untuk volume adalah meter kubik (m3). Dari sini, kita ketahui bahwa besaran volume adalah turunan dari besaran panjang.
Satuan volume lainnya adalah liter (L). Satu liter sama dengan satu desimeter kubik. Satu liter volume sama dengan 1000 mililiter (mL) atau 1000 cm3
1.7.1.3 Massa Jenis
Massa jenis atau Densitas atau Rapatan suatu zat didefinisikan sebagai massa per satuan volume. Satuan SI massa jenis adalah kilogram per meter kubik (Kg/m3, Kg·m−3). Satuan massa jenis dalam CGS adalah gram per sentimeter kubik (g/cm3).
1 g/cm3=1000 kg/m3
Persamaan massa jenis suatu zat:
Keterangan :
ρ = massa jenis (kg/m3 atau g/cm3)
m = massa benda (kg atau gram)
V = volume benda (m3 atau cm3)
m = massa benda (kg atau gram)
V = volume benda (m3 atau cm3)
1.7.1.4 Suhu atau Temperatur
Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas atau dingin suatu benda dan alat yang digunakan untuk mengukur suhu adalah thermometer.
Suhu memiliki 4 skala pengukuran:
Hubungan antarskala pengukuran:
1.8 Pengaturan Angka
[Kembali]
1.8.1 Notasi Ilmiah
Notasi Ilmiah adalah cara penulisan bilangan dengan menyederhanakan nilai nilai yang terlalu besar atau kecil agar mudah ditulis dalam notasi desimal standar.
Penulisan notasi ilmiah:
a, ….. x 10n
Keterangan:
a adalah bilangan asli mulai dari 1 – 9
n disebut eksponen dan merupakan bilangan bulat
10n menunjukkan orde
1.8.2 Angka Penting
Angka penting (AP) adalah hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti dan angka taksiran.
1.8.2.1 Aturan Angka Penting
1. Semua angka bukan nol adalah AP.
Contoh: 125 memiliki 3 AP
2. Angka nol dibelakang angka bukan nol adalah bukan angka penting, kecuali dibere tanda khusus misal garis bawah.
Contoh: 120 memiliki 2 AP
3. Angka nol yang terletak di antara dua angka bukan nol adalah AP.
Contoh: 40700 memiliki 3 AP
4. Angka nol di depan angka bukan nol adalah bukan AP.
Contoh: 0,0065 memiliki 2 AP
5. Angka nol di belakang tanda desimal dan mengikuti angka bukan nol adalah AP.
Contoh: 5,600 memiliki 4 AP
1.8.2.2 Operasi Angka Penting
1. Penjumlahan dan Pengurangan
Operasi pengurangan dan penjumlahan angka penting mengikuti aturan berdasarkan angka taksiran paling sedikit.
Contoh:
Penjumlahan 12, 0 cm (1 angka taksiran) + 2, 85 cm (2 angka taksiran) = 14, 9 cm (1 angka taksiran)
2. Perkalian dan Pembagian
Operasi perkalian dan pembagian mengikuti aturan berdasarkan angka penting paling sedikit.
Contoh:
120 (2 AP) × 10 (1 AP) = 1200, karena hasilnya 2 AP maka harus dijadikan 1 AP sehingga hasilnya menjadi 1000 (1 AP).
1.8.3 Akurasi dan Presisi
Akurasi adalah ukuran seberapa dekat hasil pengukuran dengan nilai sesungguhnya. Sedangkan presisi adalah ukuran seberapa dekat perbedaan nilai dari serangkaian percobaan.
1.8.1 Notasi Ilmiah
Notasi Ilmiah adalah cara penulisan bilangan dengan menyederhanakan nilai nilai yang terlalu besar atau kecil agar mudah ditulis dalam notasi desimal standar.
Penulisan notasi ilmiah:
a, ….. x 10n
Keterangan:
a adalah bilangan asli mulai dari 1 – 9
n disebut eksponen dan merupakan bilangan bulat
10n menunjukkan orde
1.8.2 Angka Penting
Angka penting (AP) adalah hasil pengukuran yang terdiri dari angka pasti dan angka taksiran.
1.8.2.1 Aturan Angka Penting
1. Semua angka bukan nol adalah AP.
Contoh: 125 memiliki 3 AP
2. Angka nol dibelakang angka bukan nol adalah bukan angka penting, kecuali dibere tanda khusus misal garis bawah.
Contoh: 120 memiliki 2 AP
3. Angka nol yang terletak di antara dua angka bukan nol adalah AP.
Contoh: 40700 memiliki 3 AP
4. Angka nol di depan angka bukan nol adalah bukan AP.
Contoh: 0,0065 memiliki 2 AP
5. Angka nol di belakang tanda desimal dan mengikuti angka bukan nol adalah AP.
Contoh: 5,600 memiliki 4 AP
1.8.2.2 Operasi Angka Penting
1. Penjumlahan dan Pengurangan
Operasi pengurangan dan penjumlahan angka penting mengikuti aturan berdasarkan angka taksiran paling sedikit.
Contoh:
Penjumlahan 12, 0 cm (1 angka taksiran) + 2, 85 cm (2 angka taksiran) = 14, 9 cm (1 angka taksiran)
2. Perkalian dan Pembagian
Operasi perkalian dan pembagian mengikuti aturan berdasarkan angka penting paling sedikit.
Contoh:
120 (2 AP) × 10 (1 AP) = 1200, karena hasilnya 2 AP maka harus dijadikan 1 AP sehingga hasilnya menjadi 1000 (1 AP).
1.8.3 Akurasi dan Presisi
Akurasi adalah ukuran seberapa dekat hasil pengukuran dengan nilai sesungguhnya. Sedangkan presisi adalah ukuran seberapa dekat perbedaan nilai dari serangkaian percobaan.
(a)
(b)
1.9 Analisis Dimensi dalam Menyelesaikan Masalah
[Kembali]
Analisis dimensi adalah prosedur yang digunakan untuk mengkonversi antara satuan dalam memecahkan masalah kimia. Analisis dimensi digunakan dalam fisika, kimia, dan teknik untuk memeriksa ketepatan penurunan persamaan.
1.9.1 Dimensi, Besaran, dan Satuan
Dimensi besaran fisis diwakili dengan simbol, misalnya M, L, T yang mewakili massa, panjang dan waktu. Misalnya, dimensi besaran kecepatan adalah jarak/waktu (L/T) dan dimensi gaya adalah massa × jarak/waktu² atau ML/T2.
Satuan dan dimensi suatu variabel fisika adalah dua hal berbeda. Contohnya, besaran panjang dapat memiliki satuan meter, kaki, inci, mil, atau mikrometer, tetapi dimensi besaran panjang hanya satu, yaitu L.
1.10 Link Download
[Kembali]
LINK HTML
Tidak ada komentar:
Posting Komentar